





I Don’t Know Lah adalah buku yang bisa disebut sebagai sebuah album. Di dalamnya tertuang cerita-cerita nyata.
Buku ini menceritakan kembali apa yang secara nyata pernah dialami oleh para pastor, bruder, dan frater yang pernah mengenyam pendidikan di Skolastikat SCJ Yogyakarta.
Seluruh penulis adalah Dehonian (biarawan Kongregasi Imam-imam Hati Kudus Yesus) Propinsi Indonesia. Baik yang sudah menjadi pastor, bruder, maupun mereka yang masih studi. Semua kini tinggal di tempat yang berjauhan, sesuai dengan karya masing-masing.
Baca Juga: Kick-Off Meeting World Water Forum Ke-10, Momentum Jadikan Isu Air Sebagai Agenda Global Utama
Semua cerita yang masuk ke meja redaksi, kemudian mengalami proses editing sehingga bisa dihasilkan ragam kisah seperti yang ada dalam buku ini.
Kiranya baik sekali, jika di sini dicantumkan para penulis yang menyumbahkan karya dalam buku I Don’t Know Lah.
Para frater dan bruder yang masih studi di Yogyakarta: Paulus Dodot Kusworo SCJ, Martinus Deni Trianggo SCJ, Aloisius Trimadani SCJ, Antonius Dwi Putranto SCJ, Anselmus Inharjanto SCJ, Gregorius Sigit Wiyono SCJ, Agustinus Kelik Pribadi SCJ, Petrus Santoso SCJ, Yohanes Ngatijan SCJ, dan Paulus Guntoro SCJ.
Para pastor yang berkarya di Keuskupan Palembang: Titus Waris Widodo SCJ dan Agustinus Riyanto SCJ.
Pastor yang menjadi misionaris di India: Fransiskus Xaverius Kusmaryadi SCJ, Valentinus Teja Antara SCJ, dan Agustinus Guntoro SCJ.
Pastor yang sedang studi di Paris, Perancis: Blasius Sumaryo, SCJ.
Identitas Buku I Don’t Know Lah:
Judul : I Don’t Know Lah… Inspirasi Hidup di Tengah Kekonyolan
Tim Editor : Ign. Elis Handoko SCJ, Frans Agung Setiawan SCJ, Al. Yudhistira Adi SCJ, Yoh. Edi Susanto SCJ, FX Joko Susilo SCJ.
Penerbit : Propinsialat SCJ
Tahun : 2004



