Hati gundah menantimu Musim telah berganti Asa rasanya ingin berlari Namun hati masih menyebut namamu Hariku menjadi harimu Mengalirkan perhatian tanpa henti Supaya kasih memenuhi hatimu Memekarkan hasrat menolak mati Harapan itu kini mekar mempesona Menyebarkan pesona Menyapa banyak persona Inilah dirimu, Sang Puspa Pesona Melihat dirimu hari ini, sempurna mekar di Minggu yang syahdu Mengingatkan semua orang pada asal dari semua
Tag: puisi
Puisi | Bersyukur
Bersyukur Ayunan kaki mengebas debu Deru motor tak peduli jalur Gas mobil diinjak tanpa risau Bahkan napas pun tak disadar
Taunya hari akan berakhir
Petasan menderu memekak telinga
Langit menjadi benderang oleh sinar
Klakson kendaraan pun menusuk telinga
Saatnya diam, merenung dalam sunyi
Dalam sujud, membiarkan Ia berkata lirih
Menyadari segala yang Ia berikan sebagai anugerah
Tanpa takut akan diambilNya kembali
Sumeleh marang Gusti
Aku